Sistem Kontrol Loop Terbuka dan Tetutup
. A.Sistem Kontrol Loop Terbuka
Sistem loop terbuka menggunakan
peralatan penggerak untuk mengontrol proses secara langsung tanpa umpan balik.
Pada sistem ini harga keluaran sistem tidak dapat dibandingkan terhadap harga
masukannya. Dengan kata lain variable yang dikontrol tidak dapat dibandingkan
terhadap harga yang diinginkan. Umumnya masukan sistem dipilih berdasarkan
pengalaman.
Sistem loop terbuka mempunyai ciri –
ciri, diantaranya :
- Sederhana
- Harganya murah
- Dapat dipercaya
- Dapat kurang akurat karena tidak terdapat koreksi
terhadap kesalahan
- Berbasis waktu
Pada Sistem kontrol loop terbuka,
keluarannya tidak mempengaruhi sinyal output karena tidak ada sinyal umpan
balik ( feedback ). jadi pada sistem kontrol loop terbuka ini sinyal
outputnya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan dengan sinyal inputnya.
akibatnya adalah ketetapan atau ketelitian dari sistem ini tergantung pada
proses kalibrasi.
diagram dari open loop dapat dilihat
dibawah ini:
1.
Prinsip Kerja
Mesin Cuci Otomatis
Pertama pakaian kotor dimasukan
kedalam drum atau bak mesin cuci. Kontrol (alat elektronik yang mengatur semua
pergerakan mesin cuci) akan mendeteksi berapa berat dari pakaian (dengan
mengetahui berapa beban motor), setelah berat pakaian diketahui kontrol akan
mengatur level air, waktu cuci, waktu bilas, waktu pengeringan, dan membuka
katup air masuk (water inlet valve). Setelah level air tercapai katup air masuk
akan ditutup dan agitator mulai berputar untuk menciptakan putaran air.
Bila kontrol telah mendeteksi waktu
cuci habis, motor akan berhenti memutar agitator dan katup buang pun dibuka
sehingga air hasil pencucian dibuang keluar. Setelah air buangan di buang, drum
tempat pakaian akan berputar untuk membuang sisa-sisa air yang ada di dalam
pakain.
Setelah itu katup bilas ditutup dan
katup air masuk dibuka air pun masuk ke drum mesin cuci, bila level sudah
sampai katup air masuk pun ditutup dan mesin cuci pun mulai membilas. Jika
waktu bilas sudah habis, maka kontrol akan membuka katup buang dan air bilasan
pun keluar. Setelah itu proses pengeringan pun dilakukan dengan jalan memutar
drum mesin cuci. Jika waktu pengeringan sudah habis maka mesin cuci pun
berhenti secara otomatis dan proses pencucian telah selesai.
1.
Prinsip Kerja
Eskalator
- Pendaratan/Landing
Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau dapat dilepaskan untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates. Comb plate adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tangga bergerak. Comb plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat berada di antara celah-celah anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb plate berada dibawah permukaan cleat. - Landasan penopang/TrussLandasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang antara pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya adalah kotak berongga yang terbuat dari bagian-bagian bersisi dua yang digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan bersilang sepanjang bagian dasar dan tepat dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujung truss tersandar pada penopang beton atau baja.
3. Lintasan
Sistem lintasan dibangun di dalam
landasan penopang untuk mengantarkan rantai anak tangga, yang menarik anak
tangga melalui loop tidak berujung. Terdapat dua lintasan: satu untuk bagian
muka anak tangga (yang disebut lintasan roda anak tangga) dan satu untuk roda
trailer anak tangga (disebut sebagai lintasan roda trailer). Perbedaan posisi
dari lintasan-lintasan ini menyebabkan anak tangga-anak tangga muncul dari
bawah comb plate untuk membentuk tangga dan menghilang kembali ke dalam
landasan penopang.
Sistem pergerakan Eskalator Anak tangga
(individual steps) dari Eskalator
B. Sistem Kontrol Loop Tertutup
Sistem kontrol loop tertutup adalah identik dengan sistem
kontrol umpan balik, dimana nilai dari keluaran akan ikut mempengaruhi
pada aksi kontrolnya.
Gb.
Sistem Kontrol Loop Tertutup
Contoh
dari sistem ini banyak sekali, salah satu contohnya adalah
operasi pendinginan udara (AC). Masukan dari sistem AC adalah derajat suhu
yang diinginkan si pemakai. Keluarannya berupa udara dingin yang
akan mempengaruhi suhu ruangan sehingga suhu ruangan diharapkan akan
sama dengan suhu yang diinginkan. Dengan memberikan umpan balik berupa
derajat suhu ruangan setelah diberikan aksi udara dingin, maka akan
didapatkan kesalahan (error) dari derajat suhu aktual dengan derajat suhu
yang diinginkan. Adanya kesalahan ini membuat kontroler berusaha
memperbaikinya sehingga didapatkan kesalahan yang semakin lama semakin
mengecil. Gambar dibawah ini memberikan penjelasan mengenai proses umpan
balik sistem AC ini
Dibandingkan dengan
sistem kontrol loop terbuka, sistem kontrol loop tertutup memang lebih
rumit, mahal, dan sulit dalam desain. Akan tetapi tingkat kestabilannya
yang relatif konstan dan tingkat kesalahannya yang kecil bila terdapat
gangguan dari luar, membuat sistem kontrol ini lebih banyak
menjadi pilihan para perancang sistem kontrol.
2.
Prinsip Kerja
Kulkas
Kulkas adalah alat elektronik yang
berfungsi mendinginkan benda di dalamnya dengan mempertahankan suhu yang telah
di set sesuai keinginan, untuk itu kulkas di lengkapi dengan sensor temperature
yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kompresor pada kulkas, jadi
saat suhu dalam kulkas meningkat maka kompresosr akan menyala dan berhenti
setelah temperature di dalam kulkas turun seperti yang telah di tentukan.
No comments:
Post a Comment